Setelah sukses dengan turnamen bulutangkis di tahun sebelumnya, kali ini Daihatsu ASTEC Open 2018 hadir perdana di Padang.
Daihatsu Astec Open 2018 dibantu oleh Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) memilih Padang sebagai salah satu destinasi, karena dikenal sebagai salah satu kota yang memiliki banyak bibit pemain muda berbakat.
Turnamen yang terdaftar dalam agenda PBSI ini, tentunya menjadi angin segar bagi masyarakat di Padang, dan berlangsung pada 4 – 8 September 2018 di GOR Semen Padang.
Pada kejuaraan tahun ini, PBSI juga meningkatkan level menjadi Sirkuit Nasional B di hampir seluruh kota penyelenggara, termasuk Padang, sehingga memperbesar peluang para atlit untuk masuk seleksi Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas).
Meningkatnya jumlah kota, partisipasi peserta, dan level turnamen tidak lepas dari tingginya animo masyarakat terhadap olahraga bulutangkis yang merupakan salah satu olahraga paling populer di Indonesia.
Turnamen ini juga menggelar Coaching Clinic yang langsung melibatkan Alan dan Susy sebagai pembicara.
Turnamen Daihatsu Astec Open 2018 diselenggarakan di 10 kota di Indonesia. Selanjutnya, turnamen ini juga akan hadir di Banjarmasin (16-20 Oktober), Manado (13-17 November), dan final di Jakarta (2-8 Desember).
Program kerjasama antara Daihatsu dengan Alan & Susy Technology (ASTEC) ini telah digelar untuk ketiga kalinya sejak tahun 2016. Kejuaraan Daihatsu ASTEC Open 2018 dibagi menjadi beberapa kategori berdasarkan umur, dimulai dari U-13, U-15, U-17, U-19, Dewasa dan Veteran.
“Kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaannya yang baik dari masyarakat Indonesia, dan ‘selamat bertanding’ untuk Sahabat Daihatsu di Padang,” ujar Jefri Kurniawan, Kepala Cabang PT Astra International Tbk. – Daihatsu Sales Operation (AI-DSO), Padang.
Jefri berharap sSemoga kejuaraan ini dapat berkontribusi pada kejayaan bulutangkis Indonesia hingga kancah internasional, serta menjadikan Daihatsu lebih dekat dengan masyarakat Indonesia.
(rr)