Kementerian Agama RI dan VFS Tasheel belum lama ini telah menggelar saresehan terkait persiapan pelaksanaan rekam biometrik untuk jemaah haji tahun 2019. Acara tersebut dihadiri oleh para kepala kanwil Kemenag seluruh Indonesia.
Acara tersebut langsung dipimpin oleh Bapak Nasrullah Jassam selaku Direktur Palayanan Haji Dalam Negeri, Kementerian Agama Republik Indonesia, dan Mr. Hossam Hedr selaku Country Manager, Operations, VFS Tasheel International.
Dalam acara tersebut juga digelar demo mobile biometrik berbasis satelit sebagai salah satu solusi yang akan dipakai oleh VFS Tasheel untuk memperluas jangkauan perekaman biometrik hingga ke wilayah-wilayah di mana terkendala para jamaah terkendala oleh lokasi dan biaya hal proses pengambilan data biometrik.
Melihat kondisi dan masalah geografis yang ada di Indonesia ini, Mobile Biometrik yang berbasis satelit ini tampaknya bisa menjadi solusi jitu untuk pelaksanaan rekam biometrik. Tidak seperti center-center VFS Tasheel yang sudah ada, Mobile Biometrik ini bergerak lebih fleksibel, prosesnya bisa dikatakan “menjemput bola”.Oleh sebab itu, solusi Mobile Biometrik ini diharapkan bisa memperluas jangkauan perekaman biometrik hingga ke wilayah-wilayah dimana para jemaah terkendala oleh lokasi dan biaya dalam hal proses pengambilan data biometrik.
Solusi mobile biometrik ini akan di tindak lanjuti untuk mendapatkan persetujuan pihak Mofa KSA, untuk dapat dilaksanakan pada kegiatan haji tahun 2019 ini.
(rr/DZ)