Sebanyak 60 peserta terlibat dalam kompetisi slalom bertajuk Brio Saturday Night Challenge (BSNC) 2019 yang digelar pada 22 Juni 2019 lalu di area parkir Stadion Akuatik Senayan, Jakarta.
Seri perdana BSNC besutan PT Honda Prospect Motor ini turun dengan menggunakan mobil All New Honda Brio miliknya masing-masing. Setelah ini, kompetisi BSNC 2019 akan kembali digelar di dua kota lainnya, yakni Bandung dan Surabaya, sebelum kembali menuju babak final di Jakarta.
Sementara itu, di dalam rangkaian acara yang sama juga digelar Kejuaraan Nasional Slalom U23 menggunakan All New Honda Brio yang digelar oleh Ikatan Motor Indonesia (IMI) yang akan digelar di 10 kota.
Jonfis Fandy sebagai Marketing & After Sales Service Director PT Honda Prospect Motor mengatakan, seri pertama BSNC 2019 disambut dengan antusias oleh para profesional maupun amatir di bidang slalom, dan setiap peserta telah menunjukkan kemampuan terbaiknya yang didukung performa dan kelincahan All New Honda Brio.
“Kami yakin seri-seri selanjutnya yang akan digelar di Bandung dan Surabaya juga akan membawa keseruan yang sama dan menjadi ajang untuk para peminat balap di kota tersebut untuk menunjukkan bakat mereka,” ujar Jonfis.
Rinaldo SA berhasil mencetak rekor waktu tercepat diantara semua peserta dengan waktu 20,188 detik.
Catatan waktu Rinaldo sekalligus menempatkannya sebagai juara pertama di kategori “Break The Limit” yang merupakan kategori tertinggi untuk peserta yang mampu mencapai waktu di bawah 21 detik.
Pada kategori ini, Devie SB Ondang menjadi peserta tercepat kedua dengan catatan waktu 20,454 detik, diikuti oleh Reindy Riupassa menjadi yang peserta tercepat ketiga dengan mencatatkan waktu 20,692 detik.
Dalam kompetisi BSNC, penentuan pemenang dibagi kedalam 5 kelas bracket time yang meliputi kelas “Break the Limit” untuk waktu dibawah 21,999 detik, 22 detik, 24 detik, 26 detik dan 28 detik.
Di kelas 22 detik, pembalap Anis Badrouf unggul dengan catatan waktu 22,176 detik, sementara Wahyu Anggara menduduki posisi kedua dengan catatan waktu 22,232 detik dan Avan Abdullah di posisi ketiga dengan catatan waktu 22,260 detik.
Sedangkan di kelas 24 detik, Ferril Sucahyono memimpin dengan catatan waktu 24,822 detik, sedangkan Rangga Putra di posisi kedua dengan catatan waktu 25,648 detik dan Canya Prasetyo di posisi ketiga dengan catatan waktu 25,662 detik.
Sementara itu, hanya satu peserta yang berhasil mengisi bracket time kelas 26 detik, yakni Dachrin Dachlan dengan catatan waktu 26,992 detik.
Kemudian di kelas 28 detik, Norman Rauf berhasil menduduki posisi pertama dengan waktu 28,378 detik, diikuti Welly dengan catatan waktu 29,289 detik dan Ahmad Wibi dengan catatan waktu 29,330 detik.
Selain kategori yang ditentukan berdasarkan bracket time, terdapat juga 4 kategori spesial. Pada kategori Stylish Finish, Rizky TJ berhasil keluar sebagai pemenang setelah mampu mencatatkan waktu 20,986 detik dan finish dengan parkir memutar dan keempat ban masuk tanpa mengenai cone.
Sementara itu, Canya Prasetyo berhasil memenangkan kategori Babe Driver setelah mencatatkan waktu tercepat 25,662 detik khusus untuk pengemudi wanita.
Sedangkan untuk kategori Accuracy, Anis Badrouf berhasil menjadi pemenang setelah mencatatkan waktu 22,176 detik yang paling mendekati target waktu bracket, sedangkan kategori Consistency diraih oleh Avan Abdullah setelah mencatatkan waktu bracket time dengan selisih paling sedikit, yakni 22,260 detik di Heat 1 dan 22,330 detik di Heat 2.
Sementara itu, di dalam rangkaian acara yang sama juga digelar Kejuaraan Nasional Slalom U23 menggunakan All New Honda Brio yang digelar oleh Ikatan Motor Indonesia (IMI) yang akan digelar di 10 kota.
(rr/Syam)