Kompetitif di Era Ekonomi Digital, Solusi Zebra Transformasi Pergudangan Konvensional

Saintek » M. Ramdani | 09/10/2019 07:00:00 WIB

Inovasi dan teknologi merupakan 'bahan bakar' di tengah persaingan bisnis agar perusahaan bisa terus melaju. Satu hal yang mengharuskan semua serba cepat adalah transformasi layanan pengantaran dari gudang ke konsumen. Solusi Zebra yang terus berkembang dan mengikuti teknologi terkini membuat para konsumennya bisa memperkuat bisnisnya, dengan lebih mempercepat proses di pergudangan dan pengantaran (delivery).

“Sekarang di mana-mana semua orang meminta delivery yang harus cepat. Konsumen selalu meminta cepat. Di sisi vendor, persaingan juga semakin ketat sehingga mereka harus bersaing untuk mendapatkan konsumen,” ujar Ben Marvin Tan, Country Manager pertama Zebra untuk wilayah Indonesia saat memaparkan hasil survei Warehouseing Aia Pasific Vision Study di Jakarta, pekan lalu.

“Selain harus mempertahankan konsumen lama, para vendor ini juga harus melek teknologi sehingga perusahaan diusahakan untuk bertransformasi ke digital agar bisa memenangkan kompetisi bisnis,” lanjut Ben.

Zebra yang sudah memiliki lebih dari 10 ribu chanel partner di seluruh dunia dan memiliki 50 tahun pengalaman di dunia logistik sadar akan hal tersebut. Oleh sebab itu, Zebra selalu melakukan inovasi untuk mengikuti teknologi yang berkaitan dengan sistem logistik dan pergudangan ini. Bahkan, R&D Zebra sudah meningkat dua kali lipat dibandingkan kompetitor. Tidak heran, teknologi-teknologi yang dikembangkan Zebra, seperti untuk Barcode printing, card printing, RFID, Mobile Computing, Cloud Management, hingga Data Capture masih mendominasi di banyak perusahaan di dunia. Menurut Ben, teknologi Zebra masih yang teratas dalam hal tersebut.

Salah satu teknologi yang menjadi perhartian Zebra adalah Internet of Things. Tidak heran jika seluruh perangkat Zebra sudah mendukung IoT untuk kemudahan penggunaan dan keamanan. Hal ini sejalan dengan hasil survei tersebut dimana 81 responden setuju untuk melengkapi para pekerja dengan teknologi terkini sehingga bisa mendukung otomatisasi di pergudangan. Bahkan, 88 persen para pengambil keputusan di perusahaan sudah dalam proses untuk memperluas gudang mereka. Pasar inilah yang dibidik Zebra untuk memasukkan teknologi dan inovasinya ke banyak perusahaan.

“Operasional pergudangan, distribusi dan pemenuhan permintaan tengah mengalami perombakan modern seiring dengan transformasi kegiatan operasional di berbagai sektor guna memenuhi kebutuhan on-demand di dunia,” kata Aik Jin, Tan, Asia Pacific Vertical Solution Lead, Manufacturing and Transprotation & Logistics Zebra Technologies.

Otomatisasi memang menjadi perhartian Zebra karena diprediksi pada 2024, otomatisasi akan meningkat. Para pembuat keputusan bahkan sudah mengantisipasi untuk menggunakan robot dalam mengatur barang masuk ke inventori, dan pengepakan di tahun 2024 nanti.

Dengan keadaan ini, tentu saja teknologi menjadi tantangan operasional terbesar bagi banyak perusahaan. Sebagian besar (75 persen) pembuat keputusan bahkan sudah setuju bahwa mereka perlu memodernisasi operasi gudang agar tetap bisa kompetitif di era ekonomi on-demand.

(rr)

Artikel Terkait :

Share : Twitter | Facebook

Kirim Komentar