Pemerintah Targetkan 8 Juta Pengguna Cashless Pada 2020

Ekonomi » Mashudi | 16/12/2019 14:32:00 WIB

Fenomena transaksi tanpa uang tunai (cashless) berupa aplikasi pembayaran dan dompet digital semakin masif digunakan untuk membayar beragam tagihan bulanan, membeli makanan pesan antar, transportasi, bahkan membeli sembako di warung-warung di lingkungan tempat kita beraktivitas.  

Berdasarkan data dari Bank Indonesia (BI), transaksi uang elektronik tumbuh pesat dalam sepuluh tahun terakhir. Sepanjang tahun 2018, volume transaksi uang elektronik sebanyak 2,92 miliar transaksi, tumbuh 16.600 kali dibandingkan tahun 2009.

Masyarakat tanpa uang tunai sedang digalakkan di beberapa negara, pemerintah Indonesia pun memiliki program Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) sejak tahun 2014 yang bertujuan agar transaksi di Indonesia lebih mudah, aman, dan efisien.

Sejalan dengan adanya program membangun masyarakat tanpa tunai ini, OttoPay sebagai aplikasi pembayaran non tunai modern melalui kode QR, turut berkontribusi dalam memfasilitasi pedagang dan pelaku UMKM dalam menerima pembayaran secara digital.

Direktur PT Reksa Transaksi Sukses Makmur, Budi Hartono, menjelaskan, kami mendukung program pemerintah dalam membangun masyarakat non tunai di Indonesia dengan menghadirkan aplikasi pembayaran digital yang diperuntukan bagi pedagang dan pelaku UMKM yang tidak hanya berada di pusat perbelanjaan tapi juga warung-warung kelontong dan pedagang kaki lima yang ada di pinggir jalan untuk dapat menerima pembayaran secara digital.

Budi menambahkan, selain membantu para pedagang untuk bisa melek digital, OttoPay juga memberi kemudahan pembayaran serta keuntungan bagi pedagang berupa tambahan penghasilan melalui layanan PPOB (Payment Point Online Bank) berupa pembayaran tagihan listrik, air, pembayaran BPJS, pembelian pulsa, dan voucher game”.

Pemerintah menargetkan delapan juta UMKM di tanah air sudah dapat menggunakan layanan digital pada tahun 2020 mendatang.

Saat ini sudah ada  1,2 juta warung Mitra OttoPay yang tersebar di Indonesia, di mana dalam penyebarannya mencakup kota-kota besar sebanyak 60%, kota kedua 26%, dan daerah pelosok 14% sehingga diharapkan dapat mendukung peningkatan produktivitas UMKM hingga ke pelosok.

Aplikasi pembayaran digital OttoPay diperuntukan bagi pedagang dan pelaku UMKM, sementara dari sisi pembeli bisa menggunakan aplikasi pembayaran digital yang sudah bekerja sama dengan OttoPay di antaranya aplikasi ONe Mobile dari Bank OCBC NISP, JakOne dari Bank DKI, BRIS Online dari Bank BRI, Ottocash, dan True Money.

(rr/Syam)

Artikel Terkait :

Share : Twitter | Facebook

Kirim Komentar