Meeber Hadirkan MeeberPro, Solusi Aplikasi Kasir Online Untuk Bisnis F&B 4.0

Saintek » M. Ramdani | 05/03/2020 22:42:00 WIB

PT Meeber Teknologi Indonesia (Meeber), hari ini secara resmi meluncurkan MeeberPro, aplikasi kasir online yang komprehensif untuk mendukung kemajuan bisnis F&B di era Industry 4.0. 

Aplikasi MeeberPro merupakan inovasi pengembangan dari aplikasi MeeberPOS, layanan Point of Sales (POS) bagi para pelaku bisnis F&B, yang diluncurkan lebih dulu pada 2016, dan MeeberLite-Meeberian yang diluncurkan pada 31 Juli 2018.

Chief Executive Officer PT Meeber Teknologi Indonesia, Rudy Hartawan mengatakasan, aplikasi ini merupakan inovasi pertama di Indonesia yang melengkapi solusi produk sebelumnya dari Meeber yaitu Meeberlite dan Meeberian.

“Sekarang, dengan hadirnya MeeberPro, pesanan dan pembayaran dari aplikasi Meeberian terintegrasi dengan aplikasi Point of Sales (POS), sehingga pesanan dapat langsung diteruskan ke bagian pembuatan (kitchen) bahkan memotong stok penjualan secara langsung,” ujar Rudy pada acara peluncuran hari ini, Kamis (5/3/2020) di Jakarta.

Sebelumnya, melalui MeeberLite, pengusaha bisnis F&B dapat menerima pesanan dan pembayaran untuk dine-in, pre-order dan reservasi dari pelanggan melalui aplikasi Meeberian. Sehingga, selain menyajikan pesanan yang cepat dan akurat, juga memberikan pengalaman yang unik dan menarik bagi pelanggan.

Kini MeeberPro memberikan benefit lebih bagi merchant dengan penawaran fitur-fitur unik, yang tidak dimiliki oleh aplikasi POS sejenis. Di antaranya adalah pengenalan dan penyimpanan data pengunjung secara otomatis, pengintegrasian sistem e-membership berbasis aplikasi secara langsung dengan aplikasi POS, penerapan sistem umpan balik secara digital, integrasi push promotion kepada pelanggan sesuai target yang diinginkan dan sebagainya.

MeeberPro akan merevolusi bisnis F&B di Indonesia dengan menghadirkan model bisnis yang baru dan kekinian bagi pengusaha dari berbagai skala usaha, seperti: restoran tanpa waiter, pujasera 4.0 (serba digital) dan tren perkembangan ke depan lainnya. Kehadiran MeeberPro juga makin membuka peluang bagi siapapun untuk berbisnis F&B dan makin mendorong kontribusi kuliner sebagai subsektor yang paling besar kontribusinya terhadap ekonomi kreatif Tanah Air.

Rudy menuturkan bahwa MeeberPro menawarkan solusi kepada pengusaha bisnis F&B skala mikro atau UMKM suatu sistem yang terintegrasi dan mudah dioperasikan dengan nilai investasi yang terjangkau. Sehingga selain memangkas kurva pembelajaran bagi pengusaha bisnis F&B tersebut juga menawarkan daya saing yang setara dengan bisnis F&B kelas dunia.

Oleh karena itu Meeber menghadirkan solusi yang menawarkan pengalaman dan kemudahan bertransaksi, baik bagi pengusaha bisnis F&B maupun kepada pengunjung melalui konsep Offline By Online (OBO), Offline To Online (O2O) dan Marketing 4.0 pada bisnis F&B. Sehingga bisnis F&B di Indonesia bukan hanya unggul dalam segi produk dan rasa, namun juga sistem digitalisasi manajemen.

Octavianus (Oki) Kuntjoro, Chief Marketing Officer PT Meeber Teknologi Indonesia mengatakan, dengan MeeberPro yang menghadirkan konsep dan model bisnis baru ini, pengusaha bisnis F&B akan menikmati keuntungan berupa efisiensi, customer engagement layaknya bisnis online, dan program customer loyalty dengan support system yang canggih, aman, dan terkontrol.

MeeberPro dapat terkoneksi dengan aplikasi Meeberian dengan beragam fitur, antara lain peta destinasi, panggilan langsung dan informasi program promosi bagi pelanggan untuk mencari atau menemukan pilihan merchant yang diinginkan, serta juga menyediakan layanan Self-Order Plus Payment melalui teknologi pindai QR-Code untuk menampilkan E-Menu, E-Promotion dan Digital Quick Support pada restoran yang dikunjungi.

Integrasi atas layanan Pre-Order dan Reservasi menambah kemudahan dan kenyamanan bagi pelanggan yang ingin mendapatkan layanan yang cepat, unik, akurat dan pasti.

Selaku aplikasi kasir online, MeeberPro juga menawarkan fitur-fitur yang lengkap. Misalnya: penggunaan secara offline baik single atau multi device, sentralisasi master data (multi-outlet), laporan konsolidasi (multi-outlet), 5 level harga untuk menu, aneka alat pembayaran dalam 1 transaksi, skema diskon yang kompleks, dan lain-lain.

(rr)

Artikel Terkait :

Share : Twitter | Facebook

Kirim Komentar