Indonesia berduka, Indonesia menangis akibat diterpa serangan ganas virus Corona sejak dua bulan terakhir.
Pemerintah Indonesia mengumumkan penambahan kasus positif Covid-19 per tanggal 25 Maret 2020 sebanyak 105 kasus, yang mana hasil tersebut didapatkan melalui pemeriksaan PCR (Polymerase Chain Rection) bukan dari rapid test atau test cepat.
Sebagai informasi, PCR adalah suatu metode pemeriksaan yang menggunakan sampel DNA dari cairan di kerongkongan, sedangkan rapid test merupakan metode untuk mengetahui antibodi menggunakan immunoglobulin di dalam darah.
"Kasus ini adalah kasus yang kita dapatkan dari pemeriksaan PCR bukan rapid tes," kata Juru Bicara Pemerintah untuk penanganan Covid-19, Achmad Yurianto dalam keterangan resminya kepada Beningpost.com Rabu (25/3/2020) di Jakarta.
Dengan adanya penambahan tersebut sehingga total kasus positif COVID-19 di Indonesia mencapai 790 kasus, dengan penambahan 1 kasus sembuh sehingga total menjadi 31 kasus dan ada 3 penambahan kasus meninggal dunia hingga totalnya naik menjadi 58. Sebelumnya pada Selasa (24/3/2020) tercatat 685 kasus positif, 30 orang sembuh dan 55 meninggal dunia.
Kondisi ini mendapat perhatian dan mendorong seluruh pihak, baik masyarakat, dan para stakeholder dalam aksi nyata untuk memerangi meluasnya penyebaran virus semaksimal mungkin.
Forum Wartawan Otomotif Indonesia (FORWOT) juga tidak tinggal diam dalam ikut berpartisipasi memerangi pandemi global yang sudah menghantui berbagai negara di belahan dunia ini.
Melihat kesulitan pihak petugas kesehatan yang menangani pasien terpapar virus dalam mendapatkan alat pelindung diri (APD), FORWOT langsung merespon dengan memberikan donasi senilai Rp 15 juta untuk keperluan pembelian APD.
“FORWOT menyadari kesulitan para petugas kesehatan yang menangani pasien positif virus COVID-19 dalam mendapatkan APD standard saat bertugas,” ungkap Indra Prabowo, Ketua Umum FORWOT dalam keterangan persnya kepada Beningpost.com, Rabu (25/3/2020) di Jakarta.
Selain harganya yang cukup mahal, ujar Indra, stock APD tersebut juga saat ini sangatlah langka di pasaran. Atas dasar itulah, FORWOT merasa terpanggil untuk bertindak secara nyata dalam membantu menyediakan APD, masker, dan hand sanitizer. “Dan kami sudah melakukannya,” imbuhnya.
Donasi FORWOT untuk bantuan pembelian APD disalurkan langsung ke pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cengkareng. Saat ini RSUD Cengkareng menjadi salah satu rumah sakit rujukan penanganan pasien COVID-19 di Jakarta dan sekitarnya.
“Ucapan terima kasih sebesar-besarnya kami sampaikan kepada rekan-rekan FORWOT atas support-nya kepada kami dalam menangani pasien-pasien COVID-19. Semoga ini menjadi berkah dan membawa manfaat bagi kita semua. Sekali lagi kami ucapkan terima kasih,” ujar Direktur RSUD Cengkareng, drg. Bambang Suheri, MAP dalam pesan video yang dikirimkan usai menerima donasi FORWOT.
Selain ke RSUD Cengkareng, FORWOT juga ikut mendukung kegiatan Aksi Cepat Tanggap (ACT) dalam membantu penanggulangan bencana virus Corona di berbagai rumah sakit daerah Jakarta.
“Mewakili ACT, kami mengucapkan terima kasih atas partisipasi dan kontribusi aktif FORWOT yang telah mendonasikan sebagian dananya untuk berkontribusi memberikan bantuan kepada ACT. Semoga menjadi keberkahan bagi FORWOT. Sukses dan jaya selalu FORWOT!” seru Dwi Setyo selaku Head of Partnership ACT.
Lebih lanjut Dwi Setyo menjelaskan bahwa donasi yang mereka kumpulkan akan didedikasikan kepada tim medis yang berjuang menyelamatkan nyawa pasien positif COVID-19 di beberapa rumah sakit daerah di Jakarta.
Melalui bantuan ini, FORWOT sekaligus mengajak semua pihak, mulai dari perorangan, korporasi dan komunitas untuk bisa bersatu, bahu membahu dalam memerangi serangan virus Corona di Indonesia.
“Mari kita bantu Pemerintah agar kita bisa sama-sama melalui badai ini. Caranya dengan tetap di rumah, bekerja dari rumah, ibadah di rumah, jaga jarak, jangan panik serta tetap optimis,” imbau Wakil Ketua Umum FORWOT, Zainal Abidin.
(rr/Syam)