WOW.. Mengejutkan, Ternyata Aplikasi ZOOM Rawan Pencurian Data Pribadi

Saintek » Mashudi | 13/04/2020 12:55:00 WIB

Ditengah situasi wabah Covid-19,  banyak masyarakat mulai dari anak sekolah hingga karyawan kantoran yang menggunakan berbagai aplikasi untuk melakukan kegiatan selama berada di rumah.

Satu diantaranya seperti yang lagi booming adalah penggunaan aplikasi ZOOM yang mampu melakukan komunikasi antar berbagai pihak dengan video call.

Namun, seiring dengan itu ternyata aplikasi ini mempunyai sisi kekurangan yang cukup menyesakkan, yakni munculnya isu masalah keamanan pada saat menggunakan ZOOM yang masih mengemuka dan belum teratasi dengan baik sampai saat ini.

Pakar Telematika, Abimanyu Wachjoewidajat atau yang akrab disapa Abah memberikan dua rekomendasi yang perlu dipertimbangkan sebelum menggunakan aplikasi ZOOM.

Pertama, “You can still chit chat with it, dengan pertimbangan kamu bukan siapa-siapa, atau tidak merugi kalau tercuri datanya ... ga masalah tersusupi toh ngga ada data penting di gadget / notebook... yang asik-asik aja kan.. pake Zoom lancer-lancar aja kan ... enak kok... dan berharap semoga Zoom kelak bisa lebih secure .. when that time came.. whooaaaa the inventor will be very... Very... VERY... rich pisan pokoknya deh.”

Kedua, “Pake aps lain yang udah jelas aja.. misal WA, FaceTime, Skype, Google Meet ... simple thought: too risk for big company if they can't protect their users and risk the users instead...”

Mungkin lalu ada pemikiran yang berkilah, ujar Abah, aaah itu mah persaingan bisnis aja jadi perushaan lain pada ngiri saat ZOOM bagus terus dijelek-jelekin .. gitu??... “Nih saya jelasin: untuk kerjaan telematika effort bikin aplikasi bagus tuh ribet banget (berkaitan dengan versi, performa, kinerja, fitur, infrastruktur dll),” paparnya.

Ditambahkannya, kalo ada aplikasi yang memang ternyata bagus terus mengapa dijatuhkan dengan gimmick? toh abis nama itu jatuh (karena persaingan / fitnah) maka developpernya sebentar aja bisa bangun lagi dengan nama laien.

Menurut Abah, kalo memang bener-benar bagus pasti big player akan rela menggelontorkan duit untuk membeli aplikasi tersebut instead of raising gimmicks around, (ingat soal WA, Instagram dll yang inventornya mendadak tajir sumajir karena aplikasinya dibeli dengan harga fantastis).

Dia mengingatkan dari sisi risikonya aman yang mana? Seaman-aman nya provider dan pengelola layanan chit chat, tapi kalo gadget / notebook kita tidak dijaga keamanannya, tidak diperbarui setiap security patchnya, tidak dimaksimalkan setting pengamanannya, dan akses ke semua situs semena-mena.

“Asal banget menggunakan koneksi.... then those risks are definitely is yours..  simply get ready to get trashed when you crashed....” tutup Abah.

(rr/Syam)

Artikel Terkait :

Share : Twitter | Facebook

Kirim Komentar