Daya Tahan Tubuh Optimal di Tengah Pandemi dan Bulan Ramadhan

Gaya Hidup » Mashudi | 09/05/2020 22:59:00 WIB

Pandemi Covid-19 yang sedang melanda tentunya bukan alasan untuk tidak produktif. Masyarakat dituntut untuk terus beraktivitas semaksimal mungkin meski #DiRumahAja. Hal ini juga berlaku untuk umat muslim yang sedang menjalankan ibadah puasa.

Daya tahan tubuh menjadi salah satu kunci penting yang harus diperhatikan agar fokus dan stamina tetap prima, terutama bagi mereka yang berpuasa di tengah ancaman virus mematikan ini.

Menurunkan produktivitas merupakan hal yang tidak perlu terjadi jika dibarengi dengan penerapan pola hidup yang tepat.

ISOPLUS, produk minuman isotonik dari Wings Food, mengajak masyarakat untuk mencintai tubuh dengan lebih baik guna mengoptimalkan imun tubuh, walaupun harus menjalani berbagai aktivitas.

“Kami ingin mengingatkan masyarakat betapa pentingnya mencintai tubuh, terutama di tengah masa pandemi dan bulan suci Ramadan seperti sekarang guna memaksimalkan imun melalui campaign yang kami jalankan yaitu #GetFitWithIsoplus, dalam campaign ini ada banyak aktivitas seperti live workout session, workout challenge, game challenge hingga weekly quiz yang bisa membuat kamu menjadi lebih fit,” ujar Firman Dwi Rachmawan, Product Manager ISOPLUS.

Meski aktivitas fisik berkurang dengan terbatasnya kegiatan di luar, olahraga memiliki manfaat yang tak terelakkan dalam menjaga daya tahan tubuh. Beberapa jenis olahraga yang dapat dilakukan #DiRumahAja adalah pilates, barre, HIIT, yoga, zumba, dan cardio dance.

“Kita sebaiknya menggantikan rutinitas yang biasa dilakukan di luar rumah dengan berolahraga, minimal dengan frekuensi olahraga sebanyak 2-3 kali seminggu,” jelas Marcya Nasution, instruktur barre dan pilates. 

Pada saat berpuasa, olahraga ringan merupakan pilihan yang tepat karena tubuh hanya menggunakan cadangan glukosa dan karbohidrat. Olahraga jenis ini cocok karena berfokus pada pernafasan, postur, muscle strengthening, dan stretching. Selain itu, olahraga jenis ini juga menghindari terjadinya dehidrasi berlebih.

Menurutnya, bentuk olahraga kardio juga memacu jantung dengan baik sehingga meningkatkan metabolisme tubuh. Tentunya, hal ini harus dilakukan dengan intensitas yang tidak berlebihan.

Marcya juga menambahkan bahwa pemilihan waktu berolahraga yang tepat juga merupakan hal yang penting, seperti pada saat sebelum berbuka puasa karena tubuh dapat segera mendapatkan pengganti cairan tubuh yang hilang ketika berbuka puasa.

“Yang harus dipahami adalah setiap kondisi tubuh itu berbeda, maka perlu untuk mencintai dan memahami kondisi tubuh. Selama di rumah, pastikan untuk melakukan aktivitas fisik secara seimbang, serta mencegah dehidrasi dengan memenuhi kebutuhan ion tubuh setiap harinya. Jika memiliki kondisi tubuh khusus, ada baiknya untuk dikonsultasikan dengan dokter,” tambah Marcya.

Demi membantu mewujudkan aksi mencintai tubuh serta mengoptimalkan imun, ISOPLUS mengadakan kampanye #GetFitWithIsoplus yang disertai dengan live workout session menarik yang dapat diikuti secara gratis melalui akun instagram @isoplus7ion.

Kegiatan ini diadakan secara rutin pada setiap minggunya bersama instruktur terbaik pilihan selama bulan Mei dan Juni, serta pop up class yang menghadirkan instruktur tamu dengan tema menarik dan berbeda setiap minggunya.

Selain Marcya, kegiatan ini juga akan dipandu oleh instruktur berpengalaman dari Active Barn. Tak hanya itu, ISOPLUS juga bekerjasama dengan Indorunners, komunitas lari independen terkemuka di Indonesia, untuk mengadakan pelatihan terkait olahraga lari seperti dynamic stretching training.

(rr/Syam)

Artikel Terkait :

Share : Twitter | Facebook

Kirim Komentar