Di Tengah Pandemi Covid-19, Market Share Isuzu Justru Meningkat

Ekonomi » Mashudi | 09/07/2020 07:57:00 WIB

Oleh : Syamhudi

 

Di tengah pandemi covid-19 di Indonesia, dari sudut pandang penyedia kendaraan niaga, Isuzu memulai dengan melakukan mapping segment bisnis, dimana terdapat segment yang mengalami penurunan dan terdapat pula segment yang meningkat pesat.

Berdasar data Gaikindo, hingga Mei pertumbuhan market kendaraan komersial terkoreksi cukup dalam hingga 37,5 persen.

Untuk jumlah penjualan retail sales per bulan Mei pun mengalami penurunan, untuk segmen medium pick up penjualan Isuzu Traga terkoreksi persen, segmen truk kelas ringan terkoreksi cukup dalam 29,8 persen, dan koreksi terdalam justru ada di segmen medium truk 45,4 persen.

Meskipun demikian, dilihat dari sudut pandang perolehan market share Isuzu justru meningkat, dimulai dari kelas medium pick up Isuzu Traga yang membubuhkan angka positif 9,9 persen, di kelas truk ringan Isuzu Elf naik 1,5 persen, dan di segmen medium truk, Isuzu Giga naik 3,6 persen.

“Tumbuhnya market share Isuzu ini bisa dilihat dalam beberapa sisi, yang pertama adalah karena Isuzu berhasil masuk pada segmen yang tepat di bisinis yang masih tumbuh meskipun total market kendaraan niaga sedang turun,” ujar Attias Asril GM Marketing PT Isuzu Astra Motor Indonesia.

Kedua, efisiensi menjadi perhatian pebisnis dimana Isuzu mampu memberikan total biaya kepemilikan dan operasional yang lebih kompetitive karena DNA mesin yang bandel dan irit bahan bakar, mengingat tingginya biaya operasional terbesar terletak pada konsumsi bahan bakar.

Dalam bisnis penyediaan kendaraan niaga, peran leasing juga turut berkontribusi besar, dalam keadaan yang serba tidak menentu seperti saat ini segmen logistik dan pengiriman barang justru mendapatkan angin segar karena segmen bisnis logistik lebih akan dipermudah.

Saat ini Isuzu bekerja sama dengan official leasing partner juga memberikan program bunga 0% untuk Isuzu Elf dan paket bunga 0% untuk Isuzu Traga sebagai bentuk dukungan Isuzu untuk membantu partnernya melewati masa sulit pandemi.

Selain memberikan program untuk proses penjualan unit, Isuzu juga memberikan konsentrasi lebih pada aftersales. Isuzu fokus pada penyediaan kendaraan yang dapat memenuhi kebutuhan customernya, dan selama PSBB Isuzu meningkatkan pelayanan di layanan purna jual.

“Dimana saat PSBB banyak yang tidak boleh beroperasi, kami Isuzu justru mengantongi ijin usaha terbatas dari Kementerian Perhubungan sehingga dengan armada Bengkel Isuzu Berjalan (BIB). Isuzu tetap dapat memastikan customer tetap dapat beroperasi dengan optimal,” tutup Attias.

(rr/Syam)

Artikel Terkait :

Share : Twitter | Facebook

Kirim Komentar