Kepedulian masyarakat Indonesia terhadap isu-isu sosial dan kemanusiaan semakin meningkat. Hal ini terlihat dari bertumbuhnya jumlah donatur yang ikut menyumbang di Ayobantu, platform donasi online yang berdiri sejak tahun 2020 lalu.
Menjelang genap usia dua tahun, pertumbuhan donatur Ayobantu naik secara signifikan. Saat awal berdiri, jumlah Mitra Peduli pada 2020 hanya berjumlah 4 mitra, lalu bertambah hingga mencapai 68 pada tahun 2021.
Sekadar informasi, Mitra Peduli sendiri merupakan sebutan bagi yayasan, organisasi, komunitas, institusi, atau entitas lain yang berbadan hukum yang terlibat dalam kampanye Ayobantu.
“Masyarakat Indonesia telah dikenal luas sebagai salah satu masyarakat yang paling dermawan di dunia. Temuan ini senada dengan pertumbuhan yang kami capai, meskipun platform kami masih terbilang baru. Untuk itu, kami optimis ke depannya akan semakin banyak kegiatan sosial yang dapat kita lakukan bersama-sama untuk menghadirkan dampak yang lebih meluas bagi masyarakat.” Kata Agnes Yuliavitriani, CEO Ayobantu.
Bertambahnya tokoh masyarakat dan public figure yang berpartisipasi bersama Ayobantu secara tidak langsung mendongkrak jumlah Brand Peduli, istilah bagi korporasi/institusi perusahaan yang menggalang dana/terlibat aktif dalam kegiatan donasi Ayobantu. Kini tercatat ada lebih dari 25 Brand Peduli yang telah terlibat dalam kegiatan donasi dan penggalangan dana di Ayobantu.
Imbasnya, pertumbuhan donasi Ayobantu telah meningkat hingga 300% di tahun 2021 dari tahun sebelumnya dengan total donasi mencapai lebih dari Rp1,5 miliar. Begitupun dengan total donatur di tahun 2020, yang berjumlah lebih dari 1.000 orang, kini berjumlah lebih dari 9.000 lebih donatur di tahun 2021.
Fokus donasi di Ayobantu sendiri terbagi ke dalam beberapa kategori, dengan 3 kategori donasi tertinggi, yaitu: Sosial, Kesehatan, dan Bencana Alam. Salah satu kampanye sosial di 2021 yang mendapatkan atensi lebih misalnya dalam kampanye bertajuk "Bali Hope & Freedom We Run for Mental Health" karena berhasil mengumpulkan donasi lebih dari Rp200 juta yang bersumber dari 450 donatur.
Aktivasi kampanyenya sendiri dilakukan melalui charity run sejauh 50 KM di Bali, yang didukung dengan pameran fotografi oleh Suryani Institute for Mental Health.
Rencana Ayobantu di Tahun 2022
Meski mendapatkan tren positif di tahun sebelumnya, Ayobantu tidak cepat berpuas diri. Oleh karena itu, platform donasi online ini menargetkan pertumbuhan Teman Peduli (sebutan untuk donatur) bertumbuh hingga 1.000% dari tahun sebelumnya.
Selain itu, Ayobantu juga bertekad untuk meningkatkan jumlah Brand Peduli, sekaligus menjaga konsistensi untuk melakukan aktivasi kampanye sosial secara berkelanjutan.
“Ke depannya, kami akan terus meningkatkan pelayanan kami termasuk menghadirkan beragam inovasi dan implementasi teknologi untuk peningkatan kualitas bagi para pengguna. Selain itu, kami masih terus menjalin komunikasi dan kerja sama secara proaktif dengan berbagai pihak yang memiliki visi yang sama dengan Ayobantu,” tutup Agnes.
Di sisi lain, Ayobantu juga berencana untuk menambah fitur dan layanan yang diharapkan mampu memudahkan para pengguna dalam berdonasi maupun saat menginisiasi penggalangan dana. Sekadar bocoran, dalam waktu dekat Ayobantu akan merilis microsite untuk memudahkan registrasi Teman Peduli dalam mengikuti charity event di Ayobantu.
(rr/Syam)