RS Abdi Waluyo yang berlokasi di Jakarta akan menjadi rumah sakit pertama di Indonesia yang memiliki NAEOTOM Alpha, photon-counting CT pertama di dunia yang bisa mengoptimalkan diagnosis dan pengobatan pasien di Indonesia.
NAEOTOM Alpha adalah sistem pencitraan medis termutakhir, yang menawarkan pencitraan 3D yang canggih, supaya para dokter dapat melihat gambar detail organ, jaringan, dan tulang dengan kejernihan dan presisi yang belum pernah ada sebelumnya.
Sistem pencitraan medis yang revolusioner ini dirancang untuk meningkatkan diagnosis, perawatan, dan outcome pasien, dan didesain untuk merevolusi praktik medis di Indonesia.
Pada 2021, Food and Drug and Food Administration (FDA) Amerika, dalam keterangan persnya, membuat pernyataan yang belum terdengar sebelumnya dan menyebut sistem NAEOTOM Alpha adalah "Sebuah kemajuan besar dalam perangkat pencitraan untuk Computed Tomography dalam hampir satu dekade".
Alat ini dapat melakukan pencitraan secara real-time, supaya para dokter bisa melihat pergerakan organ dan jaringan juga secara real-time, sehingga mereka mendapatkan pemahaman yang sangat bernilai untuk membantu melakukan diagnosis dan melakukan perawatan terhadap banyak kondisi medis yang terjadi.
"Kami sangat antusias untuk memperkenalkan NAEOTOM Alpha ke Indonesia," ujar dr. Prasetyo Andriono, Sp.JP, direktur RS Abdi Waluyo.
Menurut dr. Prasetyo, ini adalah teknologi yang membuat perubahan signifikan, yang akan membantu kami tetap unggul dalam pencitraan medis di Indonesia. Sistem ini akan membantu meningkatkan perawatan dan hasil untuk pasien, dan kami yakin bahwa teknologi ini akan digunakan oleh para profesional medis di seluruh Indonesia.
Penggunaan NAEOTOM Alpha di Indonesia merupakan tonggak sejarah yang penting bagi sektor perawatan kesehatan di Indonesia, dan menyoroti komitmen Indonesia untuk menyediakan akses teknologi medis terbaru bagi masyarakat.
Ini adalah bukti upaya berkelanjutan Indonesia untuk meningkatkan infrastruktur kesehatan, serta komitmennya untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.
Alfred Fahringer, Country Head Siemens Healthineers Indonesia menyatakan, misi perusahaan kami adalah meningkatkan perawatan dan hasil untuk pasien dengan menyediakan peralatan medis yang dibutuhkan oleh para profesional medis untuk mendiagnosis dan mengobati berbagai kondisi medis.
“Sistem ini diharapkan dapat memberikan dampak yang signifikan bagi komunitas medis di Indonesia, membantu para dokter untuk membuat diagnosis yang lebih cepat dan lebih akurat, serta mengembangkan rencana perawatan yang lebih efektif bagi pasien mereka," ujar Alfred Fahringer.
(rr/Syam)