Inilah 6 Blunder Trump Saat Debat Capres AS

Politik » Harun Yunus | 28/09/2016 16:35:00 WIB

Adu otak antara calon Presiden Amerika Serikat, Hillary Diane Rodham Clinton (Demokrat) dengan Donald John Trump (Republik) di Hofstra University, Hempstead, New York, Selasa (27/9) pagi WIB memicu perhatian dunia.

Dua kandidat melontarkan isu dan membahas tema yang bertujuan menarik banyak pendukung saat debat perdana.

Namun, namanya juga manusia. Keduanya beberapa kali, entah sengaja atau memang lupa, berbohong serta menyangkal sesuatu yang jelas-jelas sudah dilakukan atau dikatakan. 

Berikut beberapa pernyataan Clinton dan Trump yang menyangkal pernyataan mereka sendiri.

1. Trump menyangkal tuduhan Clinton kalau dia mendukung perang Irak. ”Itu adalah tuduhan tanpa alasan yang dibikin oleh Clinton. Saya melawan perang Iraq,” katanya.

Kenyataannya, tidak ada bukti kalau Trump tidak setuju dengan perang Iraq. Bahkan, sebelum invasi Iraq dimulai, Trump memberikan dukungannya. Saat ditanyakan apakah dia mendukung invasi Iraq saat wawancara setelah serangan 11 September 2002 terjadi, jawabannya, ”Ya, saya pikir begitu.”

2. Clinton menolak tuduhan Trump kalau dia menyebut pakta pedagangan Trans-Pacific Partnership adalah perjanjian emas. ”Saya hanya berharap kalau pakta itu bisa sukses,” klaim Clinton.

Kenyataannya, saat melakukan kunjungan ke Australia pada 2012, Clinton yang saat itu menjabat sebagai menteri luar negeri AS menyebutkan kalau Trans-Pacific Partnership adalah perjanjian emas bagi negara-negara yang terlibat di dalamnya.

3. Trump menolak mengiyakan ketika Clinton mengatakan kalau Trump menyebut perubahan iklim adalah hoax yang diluncurkan pemerintah Tiongkok.

Faktanya, iya. Trump men-Tweet, pada 2012, kalau pemanasan global diciptakan Tiongkok demi membuat perusahaan manufaktur AS tidak kompetitif. Kemudian Trump mengatakan kalau dia bercanda namun tetap mengatakan kalau isu pemanasan global itu merupakan keuntungan bagi Tiongkok.

4. Kata Trump, kekayaannya sudah diaudit selama 15 tahun. Nyatanya, Trump tidak pernah memaparkan bukti kalau dia benar-benar sudah diaudit. Trump juga menolak memberikan data-data pajak secara publik.

5. Kata Trump ke Clinton, ”Anda sudah melawan ISIS sepanjang usia dewasa Anda.” Kenyataannya, Hillary Clinton lahir pada 1947 dan sekarang berusia 68 tahun. Clinton masuk masa dewasa pada 1965, sementara ISIS yang lahir dari Al Qaida di Iraq berbentuk pada 2013. Saat itu, Clinton tidak lagi menjabat sebagai menteri luar negeri.

6. Klaim Trump, ”Ayah saya memberikan utang kecil pada 1975.” Sebenarnya, Trump dapat pinjaman lebih banyak dari 'utang kecil.' Selain bantuan keuangan sebesar USD 1 juta, dia mendapatkan jaminan pinjaman, bailouts, dan penarikan uang dari harta warisannya. Dalam buku yang ditulis Tim O'Brien pada 2002, Trump tidak hanya dapat uang tunai, dia mewarisi harta ayahnya yang mencapai YSD 10 juta.

(rr/Jpnn)

Artikel Terkait :

Share : Twitter | Facebook

Kirim Komentar